Alat Mekanis Multiguna Pedesaan Diproduksi Massal Tahun 2019

MITRAPOL.com - Pemerintah terus memacu produktivitas dan daya saing industri otomotif di dalam negeri supaya bisa memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan semakin kompetitif untuk mengisi pasar ekspor. Salah satu kendaraan yang tengah digenjot produksinya yakni Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes).



“Saat ini Ammdes siap diproduksi sebanyak 3.000 unit, dan kami akan tingkatkan menjadi 9.000-15.000 unit per tahun. Produksi secara massal akan dimulai pada Januari 2019,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (2/8).

Menurut Menperin, serangkaian uji coba telah dilakukan dalam pengembangan AMMDes, termasuk mengenai perizinan dengan Kementerian Perhubungan. “Sekarang masih diurus izinnya, rencana bulan November dikeluarkan,” ungkapnya.

Terkait suku cadangnya, Airlangga memastikan, ketersediaannya cukup banyak di pasaran. Di sampingitu, distributornya juga telah tersedia. Sementara untuk harganya, Airlangga memproyeksi, Ammdesakan dibanderol sekitar Rp65-70 juta di luar aksesorisnya.

“Jadi, aksesorisnya tergantung kebutuhan mereka. Misalnya, mau pakai pompa, berarti tambah Rp3 juta atau memakai rice milling tambah Rp7 juta,” tuturnya. Mobil pedesaan multiguna ini akan didorong memakai materi bakar jenis euro2 atau Biodiesel 20.

Menperin menambahkan, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) selaku produsen AMMDes, telah membangun kesepakatan kolaborasi dengan lebih dari 70 industri komponen dalam negeri untuk menjadi pemasok komponen kendaraan beroda empat “Pak Tani” tersebut. “Para pemasok komponen itu sebagian besar yakni industri kecil dan menengah (IKM),” terangnya.

Saat ini, IKM yang terlibat telah bisa memproduksi 184 jenis komponen atau setara 70 persen dari nilai harga AMMDes. “Ke depan, kemampuan supply tersebut akan terus didorong untuk ditingkatkan. Untuk itu, kami merasa besar hati bahwa AMMDes sebagai karya anak bangsa telah diluncurkan pada program pembukaan GIIAS 2018 yang diresmikan pribadi oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” paparnya.

Pada gelaran GIIAS 2018, Kementerian Perindustrian memfasilitasi produsen AMMDes untuk ikut serta, dengan mengusung tema “AMMDes Karya Anak Bangsa - Satu Alat Banyak Manfaat”. Di paviliun tersebut, menampilkan tujuh unit kendaraan dengan variasi aksesoris beragam, menyerupai pemutih beras, pemecah gabah, pompa dan genset. Aplikasi itu untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan di pedesaan.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Airlangga sempat menjajal AMMDes di hall 3, ICE, BSD. Jokowi pribadi duduk di salah satu kendaraan beroda empat perdesaan karya anak bangsa ditemani oleh Menperin. “Kalau duduk merasa nyaman sekali,” ucapnya.

Kepala Negara pun menawarkan apresiasi terhadap pengembangan AMMDes. "Saya menyambut baik penemuan AMMDes yang hari ini diluncurkan. Ini satu jenis kendaraan tapi kaitannya dengan industri hulu sangat banyak. Tadi dilaporkan, lebih 70 industri komponen dalam negeri siap jadi pemasok," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) Sukiyat mengatakan, peluncuran AMMDes KMWI akan menjadi hari bersejarah dunia otomotif di Indonesia. “Oleh alasannya yakni itu, pada momen peluncuran pertama dimulainya untuk diproduksi secara massal yakni momen penting dan bersejarah bagi dunia per-otomotifan di Indonesia,” tuturnya.

Produk AMMDes dengan merek KMW ini memakai materi bakar gasoline dan diesel yang mempunyai sistem pelopor tunggal dengan kecepatan maksimal 40 km per jam, kapasitas silinder tidak melebihi dari 700cc atau setara dengan 14-15 PK, dengan daya angkut beban mencapai 700 kg.

AMMDes KMW disiapkan dengan tiga tipe, model fix bin dengan PTO Power Take Off (PTO – mengambil tenaga dari power source dan mentransmisikannya untuk aplikasi yang lain), model fixed bin dengan didukung alat mesin pertanian, dan model flat deck atau passanger dengan PTO. Untuk unit AMMDes KMW yang mempunyai akomodasi integrated PTO, sanggup diaplikasikan dengan aplikasi pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator, dan banyak sekali peralatan lainnya.

AMMDes KMW juga dilengkapi dengan sistem suspensi, sabuk pengaman, sistem differential lock pada roda penggerak, sistem pengereman hidrolik, rem tangan, lampu sorot depan, lampu belok, lampu rem, lampu mundur, klakson, windshield glass dan wiper, system electric starter, dan mempunyai berat kosong tidak melebihi dari 900 kg.

Red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ohoi Debut Pintu Masuk Sail Wonderful To Indonesia 2018

Inilah Sosok Kapolres Konawe Selatan Yang Peduli Sosial Dan Pendidikan

Latihan Glagaspur Tingkat 111 Terpadu Koarmada 1 Tahun 2018