Dikunjungi Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru Wajah Nenek Rosma Sumringah
MITRAPOL.com - Rosma Asmar, berusia 60 tahun ini merasa senang sanggup kunjungan dari Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru, Jumat siang (3/8/2018) di rumahnya, jalan Karya 1 Blok I RW 13 Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru.
Saat Nenek Rosma bercerita perihal dirinya yang telah usang ditinggal wafat suaminya berjulukan Asmar, beliau pun sedih.
"Suami sudah meninggal, anak saya tidak ada," kata nenek Rosma.
Walau hidup sebatang kara di pemukiman perumahan, nenek Rosma ini terus berjuang hidup membanting tulang dengan berjualan kecil-kecilan di dalam rumahnya.
Masih kisah nenek Rosma, rumah peninggalan suaminya itu dulu dibeli tahun 1993 seharga Rp 6 juta.
"Sekarang harganya sudah ratusan juta," ungkapnya.
Mendengar itu, Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru melaksanakan survey lokasi rumah Nenek Asmar.
Pada Jumat siang 3 Agustus 2018, Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru pun turun ke lokasi rumah nenek Rosma Asmar dengan memperlihatkan perhatian dan juga kepedulian kepada nenek Rosma berupa pemberian sembako dan tali asih.
Begitu terharunya nenek Rosma dikala merasa diperhatikan oleh Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru serta sanggup bantuan.
"Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas kepeduliannya dan bantuannya dari bapak polisi," tutur nenek Rosma.
Kedatangan Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru ke rumah nenek Rosma itu sempat membuat gembira Ketua RW setempat dan juga warga sekitar.
Menurut Ketua RW 13, Helmi, beliau gres pertama kali melihat kunjungan yang dilakukan oleh Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru dan juga memperlihatkan pemberian kepada nenek Rosma serta warga sekitar.
"Kami atas nama warga RW 13 mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Pekanbaru yang peduli kepada warga kami," ucapnya.
Helmi berharap, supaya aktivitas ini terus ditingkatkan dan juga pemerintah bisa melaksanakan hal yang serupa dengan eksklusif turun ke bawah ditengah-tengah masyarakat.
Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Pol Susanto SIK SH MH diwakili Paur Subbagkum Bag Sumda Polresta Pekanbaru Ipda Prambuston menyampaikan bahwa kehadiran Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru ini memperlihatkan rasa peduli dan mengembangkan kepada masyarakat kurang bisa yang ada di kota Pekanbaru.
Selain itu, sambungnya, menjalin tali silaturrahmi khususnya Polisi Republik Indonesia kepada masyarakat.
Ipda Prambuston mengimbau kepada masyarakat untuk bisa gotong royong meningkatkan Kamtibmas di lingkungannya.
Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan Anak Riau (LBP2AR), Rosmaini, yang berkesempatan hadir ditengah-tengah masyarakat juga memberikan seputar LBP2AR.
Sementara itu, Akademisi Unri, Hj Marnis memberikan pesan etika ditengah masyarakat untuk bisa membuat suasana yang serasi di lingkungan dalam membuat Kamtibmas yang aman.
Turut hadir Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru, ICMI Muda Pekanbaru serta Provos, Sabhara dan Polwan Polresta Pekanbaru.
Reporter : hadi
 |
Saat Nenek Rosma bercerita perihal dirinya yang telah usang ditinggal wafat suaminya berjulukan Asmar, beliau pun sedih.
"Suami sudah meninggal, anak saya tidak ada," kata nenek Rosma.
Walau hidup sebatang kara di pemukiman perumahan, nenek Rosma ini terus berjuang hidup membanting tulang dengan berjualan kecil-kecilan di dalam rumahnya.
Masih kisah nenek Rosma, rumah peninggalan suaminya itu dulu dibeli tahun 1993 seharga Rp 6 juta.
"Sekarang harganya sudah ratusan juta," ungkapnya.
Mendengar itu, Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru melaksanakan survey lokasi rumah Nenek Asmar.
Pada Jumat siang 3 Agustus 2018, Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru pun turun ke lokasi rumah nenek Rosma Asmar dengan memperlihatkan perhatian dan juga kepedulian kepada nenek Rosma berupa pemberian sembako dan tali asih.
Begitu terharunya nenek Rosma dikala merasa diperhatikan oleh Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru serta sanggup bantuan.
"Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas kepeduliannya dan bantuannya dari bapak polisi," tutur nenek Rosma.
Kedatangan Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru ke rumah nenek Rosma itu sempat membuat gembira Ketua RW setempat dan juga warga sekitar.
Menurut Ketua RW 13, Helmi, beliau gres pertama kali melihat kunjungan yang dilakukan oleh Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru dan juga memperlihatkan pemberian kepada nenek Rosma serta warga sekitar.
"Kami atas nama warga RW 13 mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Pekanbaru yang peduli kepada warga kami," ucapnya.
Helmi berharap, supaya aktivitas ini terus ditingkatkan dan juga pemerintah bisa melaksanakan hal yang serupa dengan eksklusif turun ke bawah ditengah-tengah masyarakat.
Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Pol Susanto SIK SH MH diwakili Paur Subbagkum Bag Sumda Polresta Pekanbaru Ipda Prambuston menyampaikan bahwa kehadiran Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru ini memperlihatkan rasa peduli dan mengembangkan kepada masyarakat kurang bisa yang ada di kota Pekanbaru.
Selain itu, sambungnya, menjalin tali silaturrahmi khususnya Polisi Republik Indonesia kepada masyarakat.
Ipda Prambuston mengimbau kepada masyarakat untuk bisa gotong royong meningkatkan Kamtibmas di lingkungannya.
Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan Anak Riau (LBP2AR), Rosmaini, yang berkesempatan hadir ditengah-tengah masyarakat juga memberikan seputar LBP2AR.
Sementara itu, Akademisi Unri, Hj Marnis memberikan pesan etika ditengah masyarakat untuk bisa membuat suasana yang serasi di lingkungan dalam membuat Kamtibmas yang aman.
 |
Turut hadir Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru, ICMI Muda Pekanbaru serta Provos, Sabhara dan Polwan Polresta Pekanbaru.
Reporter : hadi
Komentar
Posting Komentar