Kementerian Pupr Kondisi Jalan Sumbawa Besar - Dompu Mantap 96,4%

MITRAPOL.com, Sumbawa Besar - Kondisi jalan yang mantap memperlihatkan dukungan  kelancaran transportasi untuk pemasaran hasil-hasil pertanian di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat menyerupai beras, jagung dan kedelai.

Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR

Disamping itu jalan nasional di Pulau Sumbawa juga menjadi jalur logistik utama truk kontainer dari Surabaya menuju Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, Padang Bai - Lembar, Kahyangan - Tano (Kabupaten Sumbawa Barat), Sape (Kabupaten Bima - Labuan Bajo NTT).

Kementerian PUPR terus melaksanakan peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan nasional di Pulau Sumbawa. Salah satunya yaitu ruas Sumbawa Besar menuju Dompu sepanjang 190 km yang sekarang kondisinya mantap 96,4%.

Pembangunan ruas ini ditargetkan mantap 100 persen pada selesai tahun 2018 melalui acara preservasi, pemeliharaan rutin jalan dan jembatan dengan anggaran Rp 43 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan jalan merupakan salah satu pelaksanaan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres H. Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran.


"Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil-hasil pembangunan," kata Menteri Basuki, dalam keterangannya, (31/7/2018).

Tantangan dalam preservasi jalan Sumbawa Besar sampai ke Dompu yaitu adanya rusak ringan sepanjang 800 meter.
Oleh sebab itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Budiamin menegaskan bahwa acara preservasi tengah dilaksanakan dengan tahap pelapisan aspal overlay dengan memakai aspal buton sepanjang 6,9 km di lokasi yang berbeda. Di antaranya 3,9 km di Desa Sepayung pada KM 66 - KM 69,9  dan 3 km di Desa Santong mulai dari KM 76,9 - KM 79,9.

Kementerian PUPR melalui BPJN IX NTB juga melaksanakan perbaikan Jembatan Padak Talas dengan tipe jembatan plat berongga (voided slab bridge) yang berada di Desa Santong.

Jembatan sepanjang 13,8 meter ini mempunyai lebar 7 meter dengan dua lajur. Pembangunan jembatan melalui paket tahun anggaran (TA) 2018 dengan anggaran sebesar Rp 6,6 miliar.

Jalan Sumbawa Besar – Dompu menghubungkan pusat produksi pertanian di Kabupaten Sumbawa Besar, Dompu dan Bima dengan Pelabuhan Badas, Sumbawa Besar. Pada Januari 2018 lalu, melalui pelabuhan ini dilakukan ekspor Jagung sebanyak 14.000 ton. 

Ruas ini juga mempunyai spot pemandangan yang bahari yang indah terutama pada dikala melewati Desa Labuhan Jambu yang bersebelahan dengan indahnya Laut Flores.

Tidak hanya konektivitas, Kementerian PUPR juga membangun bendungan dan embung di Pulau Sumbawa untuk menjamin kontinuitas suplai air irigasi ke lahan pertanian.

Tiga bendungan yakni Bendungan Tanju yang Senin, 30 Juni 2018 diresmikan Presiden Joko Widodo, Bendungan Mila dan Bintang Bano dalam tahap konstruksi akan meningkatkan tampungan air di Pulau Sumbawa sebesar 108,7 juta m3. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ohoi Debut Pintu Masuk Sail Wonderful To Indonesia 2018

Inilah Sosok Kapolres Konawe Selatan Yang Peduli Sosial Dan Pendidikan

Latihan Glagaspur Tingkat 111 Terpadu Koarmada 1 Tahun 2018