Latihan Glagaspur Tingkat 111 Terpadu Koarmada 1 Tahun 2018

MITRAPOL.com - Dalam rangka Latihan Gladi Tugas Tempur /Glagaspur Koarmada1 Gelar Latihan (Glagaspur) Tingkat 111-3 Terpadu tahun 2018. Komando Armada 1 menggelar latihan Geladi kiprah tempur diperairan kepulauan Riau - Debo Singkap dari mulai 30/7 hingga dengan 9 Agustus 2018.


Dimana tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmada 1 serta mengukur satuan kiprah Koarmada 1 dalam mendukung kiprah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

Juga melatih kemampuan penyiapan operasi maritim dan Amfibi guna menghadapi dan menggagalkan penguasaan wilayah NKRI oleh pihak musuh dan memungkinkan kelompok separatis bersenjata yang telah diagitasi oleh pihak musuh.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia Yudo Margono, S.E., M.M., melepas keberangkatan unsur-unsur yang akan mengikuti Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III Terpadu Tahun 2018 di Perairan Kepulauan Riau – Dabo Singkep dalam suatu upacara militer yang digelar di Dermaga JICT II Tanjung Priuk Jakarta Utara, Senin (30/7).


Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Terpadu Tahun 2018 akan dilaksanakan di Dabo Singkep Kepri mulai 30 Juli 2018 hingga dengan 9 Agustus 2018. Dimana tujuan diselenggarakannya latihan tersebut yakni untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmada I serta mengukur kemampuan satuan kiprah Koarmada I dalam mendukung Tugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, melatih kemampuan penyiapan Operasi Laut dan Operasi Amfibi guna menghadapi dan menggagalkan penguasaan wilayah NKRI oleh pihak musuh dan kemungkinan kelompok separatis bersenjata yang telah diagitasi oleh pihak musuh, serta melatih kemampuan komando, kendali dan komunikasi dengan seluruh unsur maupun satuan terkait Latihan Glagaspur Tingkat III Terpadu Koarmada I TA. 2018.

Pangkoarmada I menjelaskan bahwa Latihan tersebut melibatkan kekuatan 16 Unsur KRI, 2 Pesawat Udara serta Pasukan Marinir yang terdiri dari 1 (satu) KRI jenis Multi Role Light Freegat (MLRF), 2 (dua) KRI jenis Perusak Kawal (PK) Parchim Class, 4 (empat) KRI Jenis Angkut Tank Frosch (ATF), 2 (dua) KRI Jenis Kapal Cepat Rudal (KCR 40), 4 (empat) KRI Jenis Kapal Patroli (PC), 1 (satu) KRI Jenis Bantu Tunda Samudera (BTD), 2 (dua) KRI jenis Penyapu Ranjau (PR), 2 (dua) unsur pesawat udara yang terdiri dari 1 Pesud Cassa-6205 dan 1 pesawat Helly BO-105. Sementara Pasukan Marinir (Pasmar 1) menggelar kekuatan diantaranya yakni 2 SSK Pasukan Pendarat (Pasrat), 3 Tank BMP-3F serta 7 Pansam BTR-50M
.
“Materi Latihan yang akan dikembangkan yakni Tahap perencanaan latihan, Tahap embarkasi, Tahap latihan umum (Latum), Tahap gerakan menuju target (GMS), Tahap serbuan serta Tahap pengakhiran. Kegiatan latihan ini melibatkan personel sebanyak 1.065 orang”, ujar Pangkoarmada I.

Lebih lanjut disampaikan bahwa selama tahap gerakan menuju sasaran, Unsur-unsur KRI yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) akan melakukan latihan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit diantaranya yakni Latihan Melewati Medan Ranjau, Latihan Manuver Taktis, Latihan Prosuder Komunikasi, Latihan Penyelamatan Kapal dan Nubika, Latihan Penembakan Meriam. Sedangkan Latihan puncak dilaksanakan ketika konvoi datang di Daerah Serbuan Amfibi yaitu dengan melakukan pendaratan amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep dengan mendaratkan 2 SSK Pasukan Pendarat dari Pasmar 1 dengan memakai 3 Tank BMP-3F dan 7 Pansam BTR-50M.

Selain kegiatan latihan, juga akan dilaksanakan Kirab Alutsista Tentara Nasional Indonesia AL, Bakti sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Potensi Maritim Koarmada I serta panggung prajurit bagi masyarakat sekitar.




Reporter     : desi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ohoi Debut Pintu Masuk Sail Wonderful To Indonesia 2018

Inilah Sosok Kapolres Konawe Selatan Yang Peduli Sosial Dan Pendidikan