Lbh-Ham Dpd Knpi Lebak Bakal Laporkan Panitia Kemah Api Literasi Diskarpus Ke Kpai
MITRAPOL.com - Dinas kearsipan dan perpustakaan kabupaten lebak,selaku penyelenggara pada program kemah api literasi yang digelar pada tanggal 27 sampai 29 juli tahun 2018 disinyalir telah menuai prahara dan berbuntut pelaporan.
Laporan terhadap panitia Acara Kemah Api Literasi tersebut dipicu jawaban rasa kekecewaan sebagian pihak yang menilai panitia telah menciderai fsikis siswi sampai luka mendalam yang menciptakan trauma,terlebih parah telah mematahkan semangat para generasi khususnya yang mempunyai kemampuan menulis buku Pada kalangan pelajar.
Acara yang dibuka oleh wakil bupati lebak dan sebelumnya pihak Panitiapun telah mengundang salah seorang siswi Sekolah Menengah Pertama 2 Rangkas bitung untuk hadir ke program tersebut
Kehadirannya diminta panitia untuk mendapatkan penghargaan atas karya dalam menulis buku sebagai motivasi.Namun amat disayangkan panganugerahan tersebut batal.
Hingga informasi diterbitkan,Belum ada penjelasan dari pihak panitia penyelenggara soal sesi program proteksi penghargaan yang dibatalkan.
Sebagai mana diungkapkan Acep saepudin yang diminta hadir dalam program tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa program yang semula baik-baik saja namun usai program ada beberapa orang yang mendatangi panita untuk mempertanyakan,selain itu banyak bunyi menilai bahwa panitia kemah Api Literasi tidak profesional,mempermainkan perasaan dan tidak menghargai orang lain,”Ucap Acep.
Zenia Avelyn Alamanda,Siswi SPMN 2 Rangkas bitung salah satu siswi yang sebelumnya berparas hingar-bingar sesudah menerima permintaan dari pihak panitia biar sanggup hadir untuk mendapatkan penghargaan atas karya dari sebuah buku yang ditulisya.
Namun sekarang kebahagiaan Zenia telah luput bermetamorfosis paras penuh rasa kecewa dan trauma,bahkan Zenia sudah dibentuk patah semangat oleh pihak penyelenggara.
Akibatnya,Acep saepudin, selaku ketua LBH-HAM DPD KNPI kabupaten lebak seorang abang dari Zenia Avelyn Alamanda merasa turut kecewa juga menilai panitia telah gagal dan sangat tidak profesional termasuk pihak Dinas kearsipan dan perpustakaan kabupaten lebak sebagai penanggung jawab acara yang sangat tidak layak dan pantas untuk dilaporkan.
Acep saepudin yang berhasil dikonfirmasi melalui Hanphone pribadinya,senin 30-Juli-2018.
"Saya memaksakan untuk hadir ditengah kepadatan urusan dan pekerjaan demi menyenangkan hati adik saya yang meminta biar dia(Zenia)disaksikan ketika mendapatkan penghargaan.
Namun ternyata panitia membatalkan semua itu tanpa konfirmasi lagi dan itu telah menciptakan adik saya kecewa,trauma,bahkan hilang semangat untuk menyelesaikan buku keduanya"Tuturnya
"Saya akan laporkan panitia dan Diskerpus lebak untuk persoalan ini ke Komnas Perlindungan Anak,karena mereka telah melaksanakan kekerasan psikis yang menyebabkan stress berat dan merusak semangat adik saya"Ucap Acep saepudin dengan nada serius
Dengan adanya niat akan melaporkan penyelenggara kepada KPAI dan niat itupun menerima respon positif dari beberapa kalangan,maka panitia kemah api literasi dan juga Diskerpus kabupaten lebak tampaknya bakal menghadapi prahara keranah hukum.
Pihak penyelenggaraan yang dianggap telah menciderai hati generasi penulis ibarat Zenia seorang siswi bertalenta menjadi seorang penulis buku.
Dengan rasa tidak terima dari pihak keluarga yang merasa adiknya dikorbankan maka pihak keluarga mengira bahwa pihak penyelenggara telah melanggar Undang-Undang nomor 25 tahun 2014 wacana proteksi anak.
Reporter : Aan / cep sobari
Komentar
Posting Komentar